Ilmuwan Teliti Black Hole dengan PlayStation 3
Riandanu Madi Utomo - 26 Desember 2014 16:04 wib
Metrotvnews.com: Meskipun PlayStation 4 telah hadir,
bukan berarti PlayStation 3 sudah tidak berguna. Sekelompok ilmuwan
menggabungkan 200 unit PlayStation 3 sebagai pengganti supercomputer
yang harganya jauh lebih mahal.
Gabungan konsol ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007. Saat itu, para ilmuwan berhasil menggabungkan 16 unit PlayStation 3. Ke-200 PlayStation 3 ini nantinya digunakan untuk membantu meneliti Black Hole.
Sejak tahun 2007, Dr. Gaurav Khanna terus megembangkan sistem penggabungan konsol ini. Selain biaya yang murah, alasan lain digunakannya PlayStation 3 adalah kemampuan konsol tersebut yang dapat dipasang berbagai macam program pihak ketiga, termasuk Linux.
"Ilmu pengetahuan semakin mahal," ujarnya kepada The New york Times. "Jika harga komputer super dapat dijangkau oleh berbagai Universitas, maka riset pun akan semakin gencar karena memang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan di berbagai ekspeimen yang kompleks," tambahnya.
Penggunaan supercomputer antara lain adalah untuk meneliti black hole yang ada di luar angkasa. Hal tersebut dikarenakan black hole tidak dapat dilihat oleh teleskop manapun.
Untuk itulah, para ilmuwan memanfaatkan gelombang yang dihasilkan oleh black hole yang kemudian diproses oleh komputer super. Inovasi Dr. Gaurav Khanna ini juga telah menginspirasi Angkatan Udara Amerika yang pada tahun 2010 menggunakan 1716 PlayStation 3 demi menguji pesawat terbarunya. (Kitguru)
ABE.
Gabungan konsol ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007. Saat itu, para ilmuwan berhasil menggabungkan 16 unit PlayStation 3. Ke-200 PlayStation 3 ini nantinya digunakan untuk membantu meneliti Black Hole.
Sejak tahun 2007, Dr. Gaurav Khanna terus megembangkan sistem penggabungan konsol ini. Selain biaya yang murah, alasan lain digunakannya PlayStation 3 adalah kemampuan konsol tersebut yang dapat dipasang berbagai macam program pihak ketiga, termasuk Linux.
"Ilmu pengetahuan semakin mahal," ujarnya kepada The New york Times. "Jika harga komputer super dapat dijangkau oleh berbagai Universitas, maka riset pun akan semakin gencar karena memang dibutuhkan untuk melakukan perhitungan di berbagai ekspeimen yang kompleks," tambahnya.
Penggunaan supercomputer antara lain adalah untuk meneliti black hole yang ada di luar angkasa. Hal tersebut dikarenakan black hole tidak dapat dilihat oleh teleskop manapun.
Untuk itulah, para ilmuwan memanfaatkan gelombang yang dihasilkan oleh black hole yang kemudian diproses oleh komputer super. Inovasi Dr. Gaurav Khanna ini juga telah menginspirasi Angkatan Udara Amerika yang pada tahun 2010 menggunakan 1716 PlayStation 3 demi menguji pesawat terbarunya. (Kitguru)
ABE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar