Senin, 22 Desember 2014



Setelah beredar rumor bahwa Korea Utara terlibat dalam serangan siber yang merusak sistem Sony Pictures Entertainment, kini lembaga FBI dari Amerika Serikat memastikan bahwa serangan ini berasal dari Korea Utara.

Federal Bureau of Investigation (FBI), selaku lembaga penyidik yang menangani kasus ini, menyampaikan konfirmasi tersebut dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Jumat (19/12).

"Sebagai hasil dari penyelidikan kami dan atas kerjasama dengan departemen pemerintah AS serta beberapa lembaga, FBI memiliki cukup bukti yang menyimpulkan bahwa pemerintah Korea Utara bertanggung jawab atas hal tersebut,” demikian bunyi pernyataan itu.

FBI melanjutkan, ada bukti kuat bahwa kode program jahat yang digunakan serupa dengan serangan Korea Utara sebelumnya.

Sumber: Jakarta, CNN Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar